Starlink Menggebrak Pasar Asia Tenggara, Malaysia dan Indonesia Siap Jadi Tujuannya

Starlink Menggebrak Pasar Asia Tenggara, Malaysia dan Indonesia Siap Jadi Tujuannya

Baca Juga:

Starlink Tersedia di Malaysia

Starlink, perusahaan internet berbasis satelit milik Elon Musk, kini telah hadir di Malaysia. Dalam cuitan mereka di akun Twitter resmi, Starlink mengumumkan bahwa Malaysia menjadi negara ke-60 di seluruh dunia yang dapat menikmati layanan konektivitas internet kecepatan tinggi.

Perkembangan Starlink di Asia Tenggara

Berdasarkan peta sebaran Starlink yang ada di situs resmi mereka, saat ini hanya Filipina dan Malaysia yang sudah memiliki akses Starlink di Asia Tenggara. Layanan ini ditawarkan dengan kecepatan internet hingga 100Mbps (megabit per detik) dengan harga RM220 atau sekitar Rp725 ribu. Namun, di Indonesia, layanan Starlink baru akan tersedia pada tahun 2024.

Potensi Kerjasama dengan Telkomsat

Starlink nantinya akan bekerja sama dengan Telkomsat, anak perusahaan Telkom, dalam menyediakan akses internet di wilayah Indonesia. Kerjasama ini diharapkan dapat membantu penduduk di wilayah terpencil yang sulit mendapatkan akses internet yang stabil.

Keunggulan Starlink dibandingkan Layanan Satelit Tradisional

Starlink menjanjikan kecepatan internet yang tinggi, tidak hanya di perkotaan namun juga di daerah terpencil. Layanan internet tradisional menggunakan satelit umumnya memiliki keterbatasan dalam hal kecepatan dan kualitas sinyal. Dengan hadirnya Starlink, penduduk di wilayah yang sulit dijangkau oleh infrastruktur daratan dapat memanfaatkan akses internet yang lebih stabil dan berkualitas tinggi.

Solusi untuk Wilayah Sulit dijangkau

Dengan adanya layanan Starlink, penduduk di wilayah Indonesia yang sulit dijangkau oleh infrastruktur daratan dapat memanfaatkan akses internet yang lebih baik. Layanan ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan memberikan solusi bagi mereka yang selama ini kesulitan mendapatkan akses internet yang stabil.

Baca Juga: