Dalam Menyuarakan Dukungan bagi Demokrasi, AS dan Kanada Jatuhkan Sanksi Baru pada Belarusia

Dalam Menyuarakan Dukungan bagi Demokrasi, AS dan Kanada Jatuhkan Sanksi Baru pada Belarusia

Baca Juga:

AS dan Kanada Mengeluarkan Sanksi Baru Terhadap Belarus

Pemerintah Amerika Serikat (AS) dan Kanada telah mengeluarkan sanksi baru terhadap Belarus pada hari Rabu, 9 Agustus 2023. Langkah ini diambil sebagai tanggapan atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia serta dukungan terhadap Rusia dalam perang di Ukraina.

Sanksi AS Terhadap Belarus

Pada tanggal 10 Agustus 2023, Departemen Keuangan AS mengumumkan pemberlakuan sanksi terhadap delapan individu dan lima entitas yang diduga mendanai pemerintah Belarusia. Tindakan ini ditujukan kepada beberapa entitas yang terlibat dalam penindasan terhadap masyarakat sipil Belarusia, keterlibatan dalam perang tidak beralasan Rusia di Ukraina, serta pengayaan pemimpin rezim Belarusia yang represif, Alexander Lukashenko.

Sanksi Kanada Terhadap Belarus

Kanada juga menjatuhkan sanksi terhadap sembilan individu dan tujuh entitas yang terkait dengan pemerintah Belarus. Daftar sanksi ini mencakup pejabat pemerintah, hakim, kepala televisi negara Belarus, kementerian pertahanan negara, serta perusahaan manufaktur dan teknologi militer. Sikap pemerintah Kanada ini diumumkan dalam pernyataan terpisah.

Latar Belakang Konflik

Lukashenko, pemimpin Belarusia, telah secara berulang kali menuduh Barat berusaha untuk menggulingkannya setelah terjadinya protes massal melawan pemerintahannya pada tahun 2020. Protes ini timbul setelah pemilihan presiden yang oposisi anggap curang, meskipun Lukashenko mengklaim kemenangan yang adil dan menindak tegas para lawan politiknya. Sanksi Barat terhadap Belarusia telah diberlakukan selama beberapa tahun terkait dugaan pelanggaran hak asasi manusia dan dugaan kecurangan dalam pemilihan. Selain itu, Minsk juga memperbolehkan Moskow menggunakan wilayah Belarusia untuk mengirim pasukan ke Ukraina pada tanggal 24 Februari tahun lalu.

Objek Sanksi AS

Sanksi AS menyasar tiga perusahaan milik negara, termasuk direktur dan anak perusahaan dari salah satu perusahaan tersebut. Selain itu, sanksi juga ditujukan kepada empat pegawai sebuah lembaga pemerintah Belarus, tiga individu yang memfasilitasi penghindaran sanksi untuk mendukung pemerintahan Lukashenko, serta satu pesawat yang diidentifikasi sebagai properti yang diblokir. Beberapa perusahaan yang menjadi target sanksi termasuk maskapai penerbangan negara Belarus, Belavia Belarusian Airlines, dan Perusahaan Manajemen Pabrik Baja Byelorussian yang sebelumnya juga telah dikenai sanksi oleh Uni Eropa. Selain itu, usaha patungan antara Florida dan Byelorussian Steel Works yang bernama BEL-KAP-STEEL LLC juga mendapat sanksi dari Departemen Keuangan AS.

Belarus Sekutu Setia Rusia

Belarus, yang dipimpin oleh Lukashenko sejak tahun 1994, adalah sekutu paling setia Rusia di antara negara-negara bekas Uni Soviet. Pada bulan Mei, Rusia mengumumkan keputusan untuk mengerahkan senjata nuklir taktis di wilayah Belarusia.

Baca Juga: