Rusdi Kirana: Lion Air Lebih Baik Mendanai Sendiri Dibandingkan dengan Dana IPO Rp 7 Triliun

Rusdi Kirana: Lion Air Lebih Baik Mendanai Sendiri Dibandingkan dengan Dana IPO Rp 7 Triliun

Lion Air sedang melakukan pertimbangan untuk melakukan penawaran umum perdana (IPO) dengan nilai dana mencapai Rp 7 triliun. Menurut CEO Lion Air Group, Rusdi Kirana, perusahaan sedang menjajaki opsi tersebut untuk mendapatkan tambahan modal yang cukup besar.

Baca Juga:

Distribusi Dana IPO

Lion Air sedang melakukan pertimbangan untuk melakukan penawaran umum perdana (IPO) dengan nilai dana mencapai Rp 7 triliun. Menurut CEO Lion Air Group, Rusdi Kirana, perusahaan sedang menjajaki opsi tersebut untuk mendapatkan tambahan modal yang cukup besar.

Rusdi Kirana: Kekecilan, Mendingan Sendiri

Meskipun rencana IPO senilai Rp 7 triliun sedang dipertimbangkan, Rusdi Kirana mengungkapkan kekhawatirannya bahwa itu mungkin terlalu kecil untuk kebutuhan perusahaan. Beliau berpendapat bahwa lebih baik jika Lion Air Group mencari jalur pendanaan sendiri daripada terlalu bergantung pada dana IPO.

Faktor-Faktor yang Dipertimbangkan

Rusdi Kirana menekankan bahwa sebelum membuat keputusan terkait IPO, perusahaan harus mempertimbangkan berbagai faktor dengan cermat. Mulai dari potensi perubahan struktur perusahaan hingga dampaknya terhadap kinerja perusahaan di masa depan.

Persiapan Matang Diperlukan

Jika Lion Air Group memutuskan untuk meluncurkan IPO senilai Rp 7 triliun, Rusdi Kirana menegaskan bahwa persiapan matang harus dilakukan terlebih dahulu. Hal ini termasuk penyesuaian internal perusahaan, kesiapan pasar modal, dan komunikasi yang baik dengan para pemangku kepentingan.

Menunggu Keputusan Resmi

Hingga saat ini, Lion Air Group masih dalam tahap peninjauan untuk memutuskan apakah akan meluncurkan IPO dengan nilai dana sebesar Rp 7 triliun atau tidak. Keputusan resmi terkait rencana tersebut diharapkan akan diumumkan dalam waktu dekat.

Baca Juga: