Siswa SMKN 2 Ponorogo Membuat dan Membentangkan Bendera Raksasa pada Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-77
Sebanyak 17 siswa SMKN 2 Ponorogo, Jawa Timur telah berhasil membuat dan membentangkan bendera raksasa pada upacara HUT Kemerdekaan RI ke-77. Bendera tersebut mempunyai panjang mencapai 77 meter dan lebar 8 meter. Ribuan siswa lainnya juga turut membantu membentangkan bendera tersebut.
Siswa SMKN 2 Ponorogo Menjahit Bendera Raksasa dengan Telaten
Tim Z Creators melihat langsung proses pembuatan bendera raksasa dua hari sebelumnya. Dengan bantuan 17 siswa yang menjahit secara bergantian, mereka berhasil menyatukan dua kain berwarna merah dan putih dengan telaten. Benang demi benang tersambung satu sama lain, sehingga bendera raksasa tersebut dapat dibentangkan pada upacara HUT Kemerdekaan RI ke-77.
Makna Simbolis di Balik Bendera Raksasa SMKN 2 Ponorogo
Panjang bendera raksasa yang mencapai 77 meter melambangkan usia Republik Indonesia pada tahun 2022. Sementara itu, lebar bendera yang mencapai 8 meter sesuai dengan bulan kelahiran Republik Indonesia, yaitu bulan Agustus. Selain itu, kehadiran 17 siswa yang menjahit bendera tersebut juga memiliki makna, sesuai dengan tanggal lahir Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus.
Bendera Raksasa SMKN 2 Ponorogo Sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila
Kepala SMKN 2 Ponorogo, Farida Hanim Handayani menjelaskan bahwa pembuatan bendera raksasa ini sesuai dengan profil pelajar Pancasila. Siswa SMKN 2 Ponorogo menerapkan enam dimensi dalam kegiatan tersebut, termasuk gotong royong. Menjahit bendera sepanjang 77 meter dan lebar 8 meter membutuhkan waktu dan keterampilan khusus, terlebih lagi kainnya licin karena menggunakan satin.
Pengaplikasian Poin Mandiri dan Kreatif oleh Siswa SMKN 2 Ponorogo
Selain penerapan gotong royong, siswa SMKN 2 Ponorogo juga menunjukkan sikap mandiri dalam menjahit bendera raksasa sepanjang 77 meter dan lebar 8 meter. Mereka juga menunjukkan kreativitas dalam mencari cara yang sebaik mungkin untuk menjahit kain satin tersebut. Kepala sekolah SMKN 2 Ponorogo, Farida Hanim Handayani menyatakan bahwa pihak sekolah selalu mendukung apa yang diinginkan siswa selama tujuannya baik dan tidak merugikan siapapun.
(Artikel ini merupakan karya dari Z Creators. Untuk informasi lebih lanjut, klik di sini.)
