Top! Wayang Ponorogo Mendunia, Karya Isyanto Sering Dibeli Jenderal Seharga Ratusan Juta

Top! Wayang Ponorogo Mendunia, Karya Isyanto Sering Dibeli Jenderal Seharga Ratusan Juta

Pria 64 Tahun, Isyanto, Merajut Kisah Perajin Wayang Kulit Ponorogo

Sudah enggak terhitung lagi berapa jumlah wayang kulit yang dibuat oleh tangan lincah Isyanto, seorang pria 64 tahun, warga Jalan Rumpuk, Kelurahan Kertosari, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Tahun ini, genap 25 tahun Isyanto menjadi perajin wayang kulit yang karyanya sudah melanglang buana sampai ke luar negeri.

Diburu Kolektor dari Mancanegara

Ketika memasuki halaman rumahnya, ada studio wayang yang terbuka. Di teras rumahnya itu ada meja dan kursi lengkap dengan peralatan pembuatan wayang kulit. Isyanto tampak serius menggarap pesanan wayang kulit dari pelanggannya. “Saya sedang mengerjakan pesanan dari orang Makassar. Dia memang suka mengoleksi wayang,” kata Isyanto saat ditemui di rumahnya, Senin (29/8/2022).

Isyanto sebenarnya enggak hanya mengerjakan wayang kulit untuk dipakai para dalang. Namun, ia juga mengerjakan wayang untuk para kolektor di berbagai daerah maupun mancanegara, seperti Singapura, Jerman, dan Belanda.

Menggunakan Kulit Kerbau dan Tambahan Emas

Bahan dan kualitasnya pun hampir sama. Tapi untuk wayang kolektor disesuaikan dengan permintaan pelanggan. Dia mengaku enggak sembarangan memilih kulit yang dipakai untuk pembuatan wayang. Isyanto sengaja memakai kulit kerbau yang bagus dan tahan panas maupun dingin. Tangkainya juga saya memakai dari tanduk kerbau bule, terangnya.

Selain pemilihan bahan yang bagus, Isyanto juga enggak lupa membubuhi lapisan emas di wayang tersebut untuk menunjukkan keindahannya. Maka, untuk satu tokoh wayang harganya bisa sampai belasan juta Rupiah.

Harga Fantastis untuk Karya Seni

Isyanto mengatakan harga untuk satu wayang koleksi dibanderol mulai dari Rp5 juta sampai Rp15 juta tergantung kerumitan dan kedetailan wayangnya. Sedangkan untuk gunungan bisa mencapai Rp25 juta. Selain itu, dia juga menerima pesanan lukisan wayang dari bahan kulit. “Lukisan wayang yang diukir di atas kulit sapi limosin ini sering dipesan para jenderal. Pernah laku sampai Rp100 juta lebih,” katanya.

Selain para jenderal, pejabat pun enggak mau kalah memesan beberapa tokoh wayang untuk dijadikan koleksi. Isyanto menyebut mereka lebih sering memesan tokoh Kresna yang menggambarkan sosok yang ahli dalam bidang apa saja.

Salah Satu dari Sedikit Perajin yang Memanfaatkan Sisa Kulit

Biasanya, dari potongan-potongan kulit yang dipakai untuk pembuatan wayang itu tetap disimpannya. Jika senggang, Isyanto membuatnya menjadi souvenir dan bisa meraup untung sampai belasan juta Rupiah. “Saya buat jadi miniatur wayang, gantungan kunci, atau kipas,” pungkasnya.

Bergabung Bersama Z Creators

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.