Protes Meningkat di Irak, Warga Bersiap Melawan Kehadiran Pasukan Militer AS

Protes Meningkat di Irak, Warga Bersiap Melawan Kehadiran Pasukan Militer AS

Pengenalan

Baca Juga:

Irak Bersiap Usir Pasukan Militer AS, Ini Pemicunya

Pengenalan

Pemerintah Irak baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka bersiap untuk mengusir pasukan militer Amerika Serikat dari negara tersebut. Keputusan ini diambil setelah serangkaian peristiwa yang memicu ketegangan antara kedua negara.

Latar Belakang

Hubungan antara Irak dan Amerika Serikat telah tegang sejak invasi AS ke Irak pada tahun 2003. Meskipun Saddam Hussein telah digulingkan, kehadiran pasukan AS di negara ini telah menjadi sumber ketidakstabilan dan konflik.

Pemicu Utama

Salah satu pemicu terbesar seruan Irak untuk mengusir pasukan militer AS adalah serangan drone yang dilakukan oleh AS di kawasan perbatasan Irak-Suriah pada bulan Januari 2020. Serangan ini menargetkan komandan senior Iran, Qasem Soleimani, yang juga sangat dihormati oleh kelompok-kelompok pro-Iran di Irak.

Konsekuensi Serangan

Serangan ini menciptakan kemarahan di kalangan masyarakat Irak dan memperburuk ketegangan dengan Amerika Serikat. Tindakan AS dianggap sebagai pelanggaran kedaulatan Irak dan menjadi tonggak penting dalam upaya Irak untuk mengusir pasukan asing dari wilayahnya.

Seruan Irak

Dalam merespons serangan AS, Parlemen Irak meminta pemerintah mereka untuk segera mengambil tindakan dan mengeluarkan pasukan militer AS dari negara itu. Resolusi ini disetujui oleh mayoritas anggota parlemen dan mendapat dukungan luas dari masyarakat Irak.

Misi Melawan ISIS

Meskipun sebelumnya pasukan AS di Irak membantu dalam mengatasi ancaman ISIS, sekarang Irak merasa bahwa mereka telah mampu melawan teroris ini secara mandiri. Keberadaan pasukan asing di negara mereka dianggap sebagai kehadiran yang tidak diinginkan dan memicu konflik.

Implikasi dan Rencana Masa Depan

Keputusan Irak untuk mengusir pasukan AS akan memiliki implikasi politik dan keamanan yang signifikan di wilayah ini. Amerika Serikat tentu saja akan memberikan tanggapan terhadap langkah tersebut, namun bagaimana bentuknya masih menjadi spekulasi.

Pemerintah Irak sendiri berencana untuk melakukan negosiasi dengan Amerika Serikat untuk menentukan waktu dan cara keluarnya pasukan militer AS dari Irak. Tujuan utama Irak adalah untuk mengakhiri kehadiran militer asing di dalam negerinya dan mengambil alih kontrol penuh atas keamanan negara mereka sendiri.

Kesimpulan

Keputusan Irak untuk mengusir pasukan militer AS menandai langkah serius dalam memperjuangkan kedaulatan dan kebebasan negara mereka. Serangkaian peristiwa yang memunculkan ketegangan antara kedua negara mempengaruhi keputusan ini. Implikasi dan rencana masa depan akan menentukan arah hubungan antara Irak dan Amerika Serikat.

Baca Juga: