Pemerintah Rusia telah mengalami keterbatasan dana yang tersedia untuk membantu Ukraina setelah meluncurkan serangan militer selama lebih dari dua pekan. Hal ini membuat banyak analis khawatir bahwa Presiden Vladimir Putin semakin sulit untuk mempertahankan keputusannya.
Baca Juga:
Distribusi Duit Mulai Menipis
Pemerintah Rusia telah mengalami keterbatasan dana yang tersedia untuk membantu Ukraina setelah meluncurkan serangan militer selama lebih dari dua pekan. Hal ini membuat banyak analis khawatir bahwa Presiden Vladimir Putin semakin sulit untuk mempertahankan keputusannya.
Rusia Kehabisan Duit Bantu Ukraina, Putin Semakin di Atas Angin
Analis ekonomi mengungkapkan bahwa keputusan Rusia untuk melanjutkan serangan di Ukraina telah menguras keuangan negara tersebut. Keterbatasan dana yang tersedia membuat situasi semakin sulit bagi pemerintah Rusia.
Seiring biaya perang yang terus meningkat, pilihan Putin semakin terbatas. Keputusan untuk terus melanjutkan serangan di Ukraina dapat berdampak negatif pada ekonomi Rusia yang sudah terhuyung-huyung akibat sanksi internasional.
Dampak Keputusan Putin Terhadap Ekonomi Rusia
Para pengamat menilai bahwa keputusan Putin untuk terus melancarkan serangan di Ukraina dapat berujung pada krisis ekonomi di Rusia. Dengan dana bantuan kepada Ukraina yang mulai menipis, pemerintah Putin semakin sulit untuk menutupi defisit anggaran.
Kondisi ini juga dikhawatirkan dapat memperburuk kondisi sosial dan ekonomi di Rusia, menimbulkan ketidakstabilan politik yang lebih besar. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah Rusia untuk segera menemukan solusi yang dapat mengendalikan dampak dari keputusan yang diambil Putin.
Baca Juga:
- Menyongsong Pemberlakuan KRIS: Begini Rincian Sistem Iuran BPJS Kesehatan dari Program JKN
- Gerebek Pabrik Narkoba di Surabaya, 6 Juta Pil Ekstasi-Koplo Diamankan
- VIDEO: Luhut Tawarkan Investasi Pabrik Baterai Indonesia ke Elon Musk
- Video: Presiden Iran Tewas Kecelakaan, Pemimpin Dunia Berduka
- Resmi Kader Gerindra, Bobby Nasution Langsung Dapat Kartu Anggota