Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Terlibat dalam Program Kampus Mengajar di Gresik
Sebuah program pemerintah, Kampus Mengajar, kembali dilakukan untuk tahun ke-5. Program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada seluruh mahasiswa dari seluruh program studi di perguruan tinggi untuk berkontribusi secara nyata pada pendidikan terutama di daerah 3T (Terluar, Terdepan dan Teringgal). Kegiatan ini sudah memberikan manfaat yang luar biasa bagi siswa, mahasiswa, sekolah penempatan, dan perguruan tinggi.
Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Terlibat dalam Kegiatan Kampus Mengajar
Salah satu mahasiswa dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Shofiatul Fuadah yang tergabung dalam Program Studi Ilmu Komunikasi, turut serta dalam program Kampus Mengajar ke-5. Ia dan 2 mahasiswa lain dari perguruan tinggi yang berbeda dengan program studi yang berbeda pula didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan, Ibu Ns. Ida Zuhroidah, S.Kep., M.Kes dari Universitas Jember.
Mahasiswa Merancang Berbagai Program Kerja untuk Meningkatkan Pendidikan di Sekolah Penempatan
Mahasiswa merancang berbagai program kerja dari persoalan-persoalan yang telah ditemukan ketika observasi awal penugasan, seperti: Revitalisasi Perpustakaan, Revitalisasi Pojok Baca, Kelas CALISTUNG, Adaptasi Teknologi, Peningkatan Literasi, Program SDGs, Gema Ramadhan, dan Jumat Sehat.
Bimbingan Guru Pamong, Kepala Sekolah, Bapak/Ibu Guru dan DPL Sangat Membantu Pelaksanaan Program Kerja
Mahasiswa mendapat bimbingan, saran serta dukungan dari guru pamong, kepala sekolah, bapak/ibu guru serta DPL sehingga semua rangkaian program kerja dapat terlaksana dengan sangat baik.
Mahasiswa Diharapkan Memberikan Perubahan yang Nyata pada Pendidikan di Indonesia
Program ini diharapkan dapat memberikan perubahan yang nyata pada pendidikan di Indonesia, membantu proses pembelajaran di sekolah penempatan, dan mengajarkan hal-hal baru dari pengalaman atau ilmu yang diambil ketika di bangku perkuliahan untuk diterapkan kepada siswa serta guru di sekolah penempatan.
Mahasiswa Meningkatkan Soft Skill, Jiwa Kepemimpinan, dan Wawasan Baru dalam Dunia Pendidikan
Mahasiswa menemukan manfaat besar yang tak ternilai selama kegiatan berlangsung. Siswa sekolah sasaran mendapatkan manfaat berupa motivasi belajar, pengenalan adaptasi teknologi, peningkatan literasi dan numerasi. Sementara mahasiswa pun dapat mengasah soft skill, jiwa kepemimpinan, pengalaman mengajar, wawasan baru dalam dunia pendidikan, dan mengatasi persoalan-persoalan yang ditemukan di sekolah penempatan.
Program Kampus Mengajar Memberikan Efektivitas Pembelajaran Setelah Pandemi Covid-19
Sekolah sasaran juga mendapatkan efektivitas pembelajaran setelah pandemi Covid-19 terutama dalam meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa. Dalam hal ini, program Kampus Mengajar memiliki manfaat yang sangat besar bagi siswa.
Dengan adanya program Kampus Mengajar, harapan besar dapat diwujudkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Mahasiswa sebagai calon penerus bangsa harus terus mengembangkan diri dan turut serta dalam program-program pemerintah untuk mewujudkan cita-cita bersama.
