Ekonomi Islam merupakan cabang ilmu ekonomi yang mempelajari prinsip-prinsip ekonomi berdasarkan ajaran Islam. Ahli ekonomi Islam berpendapat bahwa ekonomi harus dijalankan sesuai dengan nilai-nilai Islam.
Baca Juga:
Pengertian Ekonomi Islam Menurut Ahli dan Sumber Hukumnya
Ekonomi Islam merupakan cabang ilmu ekonomi yang mempelajari prinsip-prinsip ekonomi berdasarkan ajaran Islam. Ahli ekonomi Islam berpendapat bahwa ekonomi harus dijalankan sesuai dengan nilai-nilai Islam.
Menurut Prof. Dr. H. M. Arifin, ekonomi Islam adalah sebuah sistem ekonomi yang berlandaskan pada ajaran agama Islam. Sistem ini menekankan adanya keadilan, kebenaran, dan keseimbangan dalam setiap transaksi ekonomi.
Sumber Hukum Ekonomi Islam
Sumber hukum dalam ekonomi Islam dapat ditemukan dalam Al-Qur’an dan Hadis. Al-Qur’an sebagai sumber utama memberikan petunjuk-petunjuk dalam menjalankan aktivitas ekonomi yang sesuai dengan ajaran agama Islam.
Selain Al-Qur’an, Hadis Nabi Muhammad SAW juga menjadi sumber hukum penting dalam ekonomi Islam. Hadis tersebut memberikan pedoman tentang berbagai aspek ekonomi, mulai dari zakat hingga perdagangan.
Distribusi dalam Ekonomi Islam
Dalam ekonomi Islam, distribusi kekayaan harus dilakukan secara adil dan merata. Prinsip keadilan dalam distribusi kekayaan dapat ditemukan dalam konsep zakat, infaq, dan shadaqah yang harus diberikan kepada yang berhak menerima.
Selain itu, prinsip distribusi dalam ekonomi Islam juga mengutamakan kepentingan bersama daripada keuntungan individu semata. Ini sejalan dengan ajaran solidaritas dan saling tolong-menolong dalam Islam.
Baca Juga:
- Santri Ponpes di Lamongan Diduga Dianiaya, Tangan dan Kaki Diikat
- Siapkan Daftar Belanja, Besok Transmart Kasih Diskon 50% + 20% Lagi
- Bank Mandiri Meraih Peringkat BBB, Apa Artinya? Ini Skala Peringkat dari Fitch Ratings
- Transmart Full Day Sale Hadir Lagi Besok, Banjir Diskon 50% + 20%!
- PDIP Diam-Diam Monitor Anies-Ahok di Pilgub Jakarta 2024