Jelang Lebaran, aktivitas di pasar tradisional semakin ramai. Salah satu pasar yang menjadi pusat perhatian adalah Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Distribusi sembako di pasar tersebut pun mengalami peningkatan signifikan.
Baca Juga:
Distribusi Sembako di Pasar Tradisional Meningkat Jelang Lebaran
Jelang Lebaran, aktivitas di pasar tradisional semakin ramai. Salah satu pasar yang menjadi pusat perhatian adalah Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Distribusi sembako di pasar tersebut pun mengalami peningkatan signifikan.
Menurut pedagang pasar, Fairuz Arafiq, peningkatan distribusi sembako yang terjadi tidak lepas dari persiapan masyarakat menjelang Lebaran. “Kami merasakan peningkatan yang signifikan dalam penjualan sembako. Ini menunjukkan bahwa masyarakat mulai mempersiapkan diri untuk menyambut Lebaran dengan baik,” ujar Fairuz.
Fairuz Arafiq dan Anaknya Terkapar di Rumah Sakit Akibat Kehabisan Tenaga
Namun, tidak semua cerita jelang Lebaran berjalan lancar. Fairuz Arafiq, seorang pedagang sembako di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, harus tiba-tiba dilarikan ke rumah sakit bersama anaknya. Mereka terkapar akibat kehabisan tenaga setelah menghadapi lonjakan pembeli yang cukup tinggi.
Dokter yang menangani Fairuz dan anaknya mengatakan bahwa kelelahan yang dialami keduanya disebabkan oleh kurangnya istirahat dan ketersediaan makanan yang cukup. “Kami menyarankan agar Fairuz dan anaknya segera mendapatkan istirahat yang cukup dan asupan nutrisi yang baik agar bisa pulih dengan cepat,” ungkap dokter tersebut.
Masyarakat Diimbau Untuk Bersiap-siap Menghadapi Lonjakan Pembeli
Dengan meningkatnya distribusi sembako di pasar tradisional menjelang Lebaran, masyarakat diimbau untuk bersiap-siap menghadapi lonjakan pembeli yang tinggi. Hal ini penting untuk memastikan ketersediaan persediaan makanan dan minuman yang cukup di rumah.
Dengan melakukan persiapan yang matang, diharapkan masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan sejahtera dan tanpa kendala. Semoga kejadian seperti yang menimpa Fairuz Arafiq dan anaknya tidak terulang lagi di masa mendatang.
Baca Juga:
- Terkini Bisnis: Penyaluran Avtur Penerbangan Haji Meningkat hingga Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap
- Prabowo Bongkar Fakta, RI Habiskan Rp319 T per Tahun untuk Impor BBM
- TKN Bersuara soal Rencana Pembentukan Kementerian Perumahan
- Polda Metro Respons Kabar Tersangka Pembunuhan Vina Ada di Jakarta
- Dugaan Aliran Uang SYL Rp12 M ke Auditor BPK Mulai Ditelusuri