7 Ways to Improve Your Mindset About Money Through Childhood Analysis

7 Ways to Improve Your Mindset About Money Through Childhood Analysis

Jakarta – A number of studies by neurologists have shown that 95% of cognitive activity is beyond our awareness. That means 95% of what we believe, and choose is an automatic response from the subconscious.

Our financial choices are not based on experience, knowledge, and desires, but rather the trust of the money we formWhen we are still children.

As children, we begin to shape our beliefs and attitudes about money through messages delivered indirectly to us by parents, grandparents, and the community. This is what is called money memory or money memory. >

Launching from Forbes’s official page on Tuesday, June 13, 2023, by asking these seven questions to yourself, you will start the self -reflection process and learn about how to manage money better.

Whatcan you learn from your own memory of your own money?Is there a connection that can be made between this memory and current behavior?buying love, achieving goals or other things?Pocket (and sometimes travel to ice cream shop). His parents also contributed to the church and the community regularly.

With no financial difficulties as a child, the client was ultimately able to develop a positive and constructive view of money.

Are youconsider your family to be rich or poor?Why?After you get the answer, the next question to ask yourself is what does it mean to be rich or poor for me?

This will help you to determine what wealth means for you. Does having a large amount of cash make you rich?Or is it rich identical happily?

Christine said, when he grew up, his mother never spent money on herself. The needs and desires of everyone are always preceding rather than their own desires.

Now after he looks back, he realizes that it makes him feel less valuable. He considers that if his mother does not deserve to be treated, then the same thing applies to him.

So what happens is Christine does the opposite, he becomes a compulsive shopping to prove that I am worthy and valuable.

We tend to take trust about the money instilled in us from parents and carry it with us as an adult.

Is when making money you feel independent, strong, or even uncomfortable?And compare how you feel when making money today compared to the time when you first make money as a child?

Most Christine’s clients say that they feel independent and empowered. For the first time, they are free to make their own choices.

This achievement is not about the amount of money generated but about the emotions that are felt. For many of us, how much we produce determine the sense of self -esteem.

Are you encouraged as a child to dream big when you have to choose a career or are you asked to play safe?> Some Christine’s clients are artists, and many of them struggle with beliefs that limit that fame and wealth come after death (see: van Gogh and Gaugin) that during this life they are destined for hunger. How your career or call is valued?

If money is not a problem, what will you do with your life?This question can help you to get the core of what you really want. Then you can find a way to achieve it. Hopefully useful!


JAKARTA – Sejumlah penelitian oleh ahli saraf telah menunjukkan bahwa 95% aktivitas kognitif berada di luar kesadaran kita. Itu artinya 95% dari apa yang kita yakini, lakukan, dan pilih adalah respons otomatis dari alam bawah sadar.

Pilihan keuangan kita tidak didasarkan pada pengalaman, pengetahuan, dan keinginan, tetapi lebih pada kepercayaan uang yang kita bentuk saat kita masih anak-anak.

Sebagai anak-anak, kita mulai membentuk keyakinan dan sikap kita tentang uang melalui pesan yang disampaikan secara tidak langsung kepada kita oleh orang tua, kakek nenek, dan masyarakat. Inilah yang disebut money memories atau memori uang.

Menggali ingatan tentang uang dapat membantu kita mendapatkan wawasan tentang hal-hal yang secara sadar dan tidak sadar telah memengaruhi cara kita melihat, berpikir, hingga mengelola uang.

Melansir dari laman resmi Forbes pada Selasa, 13 Juni 2023, dengan mengajukan tujuh pertanyaan ini kepada diri Anda sendiri, Anda akan memulai proses refleksi diri dan belajar tentang cara mengelola uang dengan lebih baik.

Apa yang dapat Anda pelajari dari ingatan uang Anda sendiri yang paling awal? Apakah ada koneksi yang dapat dibuat antara memori ini dan perilaku saat ini?

Apakah di keluarga Anda uang digunakan untuk memberi penghargaan, menghukum, bertahan hidup, mengesankan orang lain, mengontrol, membantu orang lain, bersenang-senang, membeli cinta, mencapai tujuan atau hal lain?

Christine Mathiew, seorang pelatih uang dan kekayaan menulis untuk Forbes bahwa ia memiliki klien yang tumbuh besar dengan pengalaman positif mengenai uang.

Kliennya mendapat uang saku (dan terkadang jalan-jalan ke toko es krim). Orang tuanya juga menyumbang ke gereja dan komunitas secara teratur.

Dengan tidak mengalami kesulitan keuangan sebagai seorang anak, sang klien pada akhirnya mampu mengembangkan pandangan yang positif dan konstruktif tentang uang.

Apakah Anda menganggap keluarga Anda kaya atau miskin ? Mengapa? Setelah Anda mendapatkan jawabannya, pertanyaan berikutnya untuk ditanyakan pada diri sendiri adalah Apa artinya menjadi kaya atau miskin bagi saya?

Ini akan membantu Anda untuk menentukan apa arti kekayaan bagi Anda. Apakah memiliki uang tunai dalam jumlah besar membuat Anda kaya? Atau apakah menjadi kaya identik dengan bahagia ?

Christine mengatakan, saat tumbuh dewasa, ibunya tidak pernah menghabiskan uang untuk dirinya sendiri. Kebutuhan dan keinginan semua orang selalu didahulukan daripada keinginannya sendiri.

Sekarang setelah ia melihat ke belakang, ia menyadari bahwa hal tersebut membuatnya merasa kurang berharga. Ia menganggap jika ibunya tidak pantas ditraktir, maka hal yang sama juga berlaku untuk dirinya.

Jadi yang terjadi adalah Christine melakukan hal yang sebaliknya, ia menjadi pembelanja kompulsif untuk membuktikan bahwa saya ia layak dan berharga.

Kita cenderung mengambil kepercayaan tentang uang yang ditanamkan dalam diri kita dari orang tua dan membawanya bersama kita saat dewasa.

Apakah ketika menghasilkan uang itu Anda merasa mandiri, kuat, atau malah tidak nyaman? Dan bandingkan bagaimana perasaan Anda ketika menghasilkan uang saat ini dibandingkan dengan saat pertama kali menghasilkan uang sebagai seorang anak?

Sebagian besar klien Christine mengatakan bahwa mereka merasa mandiri dan berdaya. Untuk pertama kalinya, mereka bebas menentukan pilihan mereka sendiri.

Pencapaian ini bukan tentang banyaknya uang yang dihasilkan tetapi tentang emosi yang dirasakan. Bagi banyak dari kita, berapa banyak yang kita hasilkan menentukan rasa harga diri kita.

Apakah Anda didorong sebagai seorang anak untuk bermimpi besar ketika harus memilih karier atau apakah Anda diminta untuk bermain aman?

Beberapa klien Christine adalah seniman, dan banyak dari mereka bergumul dengan keyakinan yang membatasi bahwa ketenaran dan kekayaan datang setelah kematian (lihat: Van Gogh dan Gaugin)bahwa selama hidup ini mereka ditakdirkan untuk kelaparan. Bagaimana karir atau panggilan Anda dihargai?

Jika uang bukan masalah, apa yang akan Anda lakukan dengan hidup Anda? Pertanyaan ini dapat membantu Anda untuk mendapatkan inti dari apa yang benar-benar Anda inginkan. Kemudian Anda dapat menemukan cara untuk mencapainya.

Nah, berikut tadi adalah artikel mengenai 7 cara memperbaiki pola pikir Anda tentang uang melalui analisa masa kecil. Semoga bermanfaat!