Gerai McDonald’s di Israel mengalami perubahan distribusi yang signifikan akibat boikot yang dilakukan oleh sejumlah negara Arab terhadap makanan cepat saji tersebut.
Baca Juga:
Distribusi Gerai McDonald’s di Israel Berubah Akibat Boikot
Gerai McDonald’s di Israel mengalami perubahan distribusi yang signifikan akibat boikot yang dilakukan oleh sejumlah negara Arab terhadap makanan cepat saji tersebut.
Menurut laporan terbaru, sejumlah gerai McDonald’s di Israel telah diambil alih oleh manajemen perusahaan sendiri sebagai respons terhadap reaksi negatif yang ditujukan kepada merek tersebut.
McDonald’s Ambil Alih Ratusan Gerai di Israel
McDonald’s mengumumkan langkah tersebut sebagai bagian dari strategi perusahaan untuk mengatasi boikot yang memengaruhi bisnis mereka di wilayah tersebut.
Perusahaan juga menyebut bahwa pengambilalihan tersebut bertujuan untuk mempertahankan kehadiran mereka di pasar Israel dan memastikan bahwa pelanggan setia mereka tetap dilayani.
Makanan Cepat Saji Terbesar di Dunia Berusaha Bertahan
Meskipun menghadapi tantangan besar akibat boikot, McDonald’s tetap bersikeras untuk tetap bertahan dan melindungi posisinya sebagai salah satu merek makanan cepat saji terbesar di dunia.
Dengan mengambil alih ratusan gerai di Israel, perusahaan berharap dapat mendapatkan kembali kepercayaan konsumen dan memperkuat posisinya di pasar global.
Baca Juga:
- Elon Musk Diam saat Ditanya Investasi Kendaraan Listrik, Luhut Tawarkan Ini
- Putusan Bawaslu Jatim: Kondang Kusumaning Ayu Langgar Syarat Caleg DPD
- GoTo Bakal Buyback Saham Rp3,2 T dan Rombak Jajaran Komisaris-Direksi
- Video: Presiden World Water Forum Sebut Indonesia Tak Terkalahkan
- Lettu Eko Diduga Bunuh Diri Usai Terlilit Utang Judi Online Rp819 Juta